WIKA Beton WTON bidik peningkatan kontrak baru hingga 10% di tahun 2024: Okezone Economy

JAKARTAPT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton menargetkan kontrak baru pada tahun 2024 meningkat sebesar 5%-10%. Perseroan optimistis tujuan tersebut dapat tercapai dengan rencana pengembangan berbagai proyek baru.

“Kami masih optimis dapat meningkatkan kontrak baru sebesar 5-10% pada tahun depan karena masih banyak proyek pemerintah yang masih berjalan,” kata Chief Executive Officer WTON Kuntjara dalam konferensi pers online pasca Public Expose Live 2023, Kamis. (30 November 2023).

Kuntjara mengatakan, perseroan tetap optimis menatap tahun 2024, saat Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum atau pemilu. Rangkaian proyek pengembangan yang mendukung optimisme perseroan antara lain pembangunan jalan tol, serta investasi swasta di bidang industri.

“Selain itu, kami memiliki pangsa pasar beton terbesar di Indonesia hingga saat ini sebesar 47%,” tambah Mulianto.

Pada tahun 2024, WTON menargetkan sejumlah proyek mulai dari Sumatera Utara, Aceh hingga Papua. Di Pulau Jawa sendiri, pertumbuhan kinerja perseroan akan ditopang oleh pembangunan sejumlah ruas tol.

Perseroan juga akan memasok perlengkapan prefabrikasi dan ready mix untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) nusantara. Serta mendukung pembangunan di Sulawesi dan Papua.

Ikuti berita Okezone berita Google

Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya

READ  Ketika ban utama rusak, ban serep bekerja antara Anda dan tujuan Anda


Hingga Oktober 2023, WTON mendapat nilai kontrak baru sebesar Rp5,65 triliun atau meningkat 4,44% dari periode yang sama tahun 2022 yakni Rp5,41 triliun. Di antara proyek-proyek besar yang menyumbang perolehan pesanan baru WIKA Beton, proyek di sektor infrastruktur mendominasi sebesar 67,38%, disusul proyek di sektor industri sebesar 10,98%, kemudian proyek di sektor real estate sebesar 10,15%, kemudian proyek di sektor ketenagalistrikan. sektor sebesar 8,07%, sedangkan sisanya berasal dari sektor energi dan pertambangan dengan kontribusi masing-masing sebesar 2,98% dan 0,53%.

Perolehan kontrak baru ini terbagi dalam beberapa kategori pelanggan, dengan pangsa terbesar dari pihak swasta mencapai 76,66%, BUMN sebesar 14,12%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) selaku induk perusahaan WTON sebesar 5,04%. , afiliasi WIKA sebesar 3,20% dan pemerintah sebesar 0,98%.

Pelanggan tersebut antara lain PT Girder Indonesia, PT PLN (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Kumagai Gumi Co., LTD, PT Jaya Construction Manggala Pratama Tbk, PT Mitra Murni Perkasa, PT Hutama Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Shimizu Corporation, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Obayashi Corporation dan masih banyak pelanggan lainnya.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *